Pair EUR/USD menguji garis tengah Bollinger band di 1.1750, sementara mata uang AS berada di bawah tekanan di tengah data pasar tenaga kerja.

Euro bergerak variatif dalam pair EUR/USD selama sesi Asia, terkonsolidasi di dekat level 1.1720. Investor berfokus pada statistik Penjualan Ritel Jerman, yang menunjukkan bahwa angka tersebut turun pada bulan Agustus dari 2.9% menjadi 1.8% secara tahunan dan dari -0.5% menjadi -0.2% secara bulanan, sementara analis memperkirakan 0.6%.

Harga sedang terkoreksi, dan penurunan mungkin terjadi.

Pada grafik harian, gelombang ketiga naik dari level tertinggi 3 (A) terbentuk, di mana gelombang masuk pertama dari level terendah i dari 3 terbentuk, dan gelombang kedua korektif ii dari 3 terbentuk. Sekarang, gelombang korektif b dari ii telah berakhir, dan gelombang turun (c) dari ii telah dimulai. Jika asumsi ini benar, pair EUR/USD akan jatuh ke area 1.1380–1.1060. Dalam skenario ini, level stop loss kritis adalah 1.1914.

Pair EUR/USD melemah menuju 1.1670 di tengah penguatan dolar Amerika menyusul pemangkasan suku bunga pertama The Fed dalam delapan bulan, sebesar 25 basis poin menjadi 4.25%.

Pair EUR/USD masih berada dalam tren korektif di 1.1751 dan kemungkinan akan terus melemah di tengah penguatan dolar AS dan data makroekonomi Uni Eropa yang buruk.