Pair AUD/USD menguat ke level 0.6607 setelah Bank Sentral Australia (RBA) memutuskan pada 30 September untuk mempertahankan suku bunga di level 3.60%. Selain itu, para pejabat mencatat perlambatan dinamika negatif inflasi inti.

Dolar Australia menunjukkan dinamika yang relatif datar dalam pair  AUD/USD selama sesi Asia, berkonsolidasi di dekat level 0.6620. Investor berfokus pada data statistik makroekonomi perdagangan luar negeri bulan Agustus, di mana volume ekspor turun 7.8% setelah tumbuh 2.5%, sementara impor, sebaliknya, meningkat 3.2% setelah -2.4%.

Pertumbuhan mungkin terjadi.

Pada grafik harian, gelombang kedua koreksi ke bawah dari level tertinggi (2) berakhir, dan gelombang ketiga (3) serta gelombang 1 dari (3) dimulai. Saat ini, gelombang ketiga dari level terendah iii dari 1 sedang terbentuk, di mana gelombang (i) dari iii dan gelombang koreksi (ii) dari iii telah berakhir, dan gelombang (iii) dari iii sedang berkembang. Jika asumsi ini benar, pair AUD/USD akan tumbuh ke area 0.6800–0.6940. Dalam skenario ini, level stop loss kritis adalah 0.6520.

Minggu ini, pair AUD/USD melanjutkan penguatannya, memulihkan posisi yang sebelumnya terkoreksi dan diperdagangkan di area 0.6610. Instrumen ini didukung oleh keputusan Bank Sentral Australia (RBA) untuk mempertahankan suku bunga di 3.60%.

Pair AUD/USD diperdagangkan di level 0.6619, terkoreksi dalam tren naik di tengah melemahnya dolar AS dan statistik makroekonomi Australia yang buruk.