Pekan lalu, pair USD/JPY mencoba melemah tetapi gagal menembus level 146.88 (level Murrey [6/8]). Hal ini didorong oleh harapan investor akan pelonggaran kebijakan moneter The Fed AS yang akan segera terjadi, meskipun indeks harga produsen AS pada bulan Juli tumbuh dari 2.4% menjadi 3.3% dan indikator inti dari 2.6% menjadi 3.7% dari tahun ke tahun. 

Pertumbuhan mungkin terjadi.

Pada grafik harian, gelombang koreksi keempat 4 dan gelombang (C) 4 berakhir, gelombang (C) 4 terbentuk, dan gelombang kelima 5 yang naik berkembang. Pada grafik empat jam, gelombang ketiga dari level terendah 3 dari (1) 5 sedang berkembang, di mana gelombang i dari 3 dan gelombang koreksi ii dari 3 sedang berkembang. Jika asumsi ini benar, pair USD/JPY akan mencapai area 154.00–158.82. Dalam skenario ini, level stop loss kritis adalah 145.48.

Harga pair mata uang USD/JPY terkoreksi dalam tren turun di kisaran 146.40 di tengah dinamika dolar AS yang tidak stabil, sementara yen belum mampu memulihkan posisinya karena tidak adanya publikasi ekonomi makro utama dan mengantisipasi langkah lebih lanjut dari otoritas keuangan untuk menyesuaikan biaya pinjaman.

Selama sesi Asia, pair USD/JPY diperdagangkan di level 147.44, bersiap untuk melanjutkan pergerakan menuju 146.33. Yen didukung oleh ekspektasi investor terhadap publikasi produk domestik bruto (GDP) Jepang kuartal kedua pada hari Jumat pukul 01:50 (GMT+2), yang diperkirakan akan meningkat dari 0.0% menjadi 0.1% secara kuartalan dan dari -0.2% menjadi 0.4% secara tahunan.